Minggu, 31 Januari 2016

biologi



BAB II
PEMBAHASAN

KD
3.2 Mengidentifikasi ruang lingkup biologi berdasarkan objek dan permasalahannya pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.
4.2  Membuat desain penelitian tentang suatu objek biologi dan permasalahnnya pada tingkat organisasi kehidupan.
4.3 Melakukan observasi untuk mengidentifikasi objek, permasalahan, produk dan profesi berbasis biologi dan menyajikan data hasil observasinya dalam bentuk tabel.

MATERI
  1. Pengertian Biologi
Biologi bersal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinnya dengan faktor lingkungan.
Sebagai bagian dari ilmu biolog berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak tentang mahluk hidup dan kehidupannya. Selain itu, biologi membantu manusia mengenal lebih dekat akan hakikat diri dan lingungannya serta mengenal lebih jauh adanya hubungan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Oleh karena itu, manusia diharapkan dapat mengembangkan wawasan, keterampilan, dan kesadaran teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Objek Biologi
Biologi mengkaji semua mahluk hidup, tidak hanya tumbuhan dan hewan yang hidup dimuka bumi, tetapi tumbuhan dan hewan yang hidup di masa lampau, bahkan di tempat-tempat lain jika mungkin ada kehidupan.
Cakupan biologi meliputi mahluk hidup itu sendiri, unsur penyusun tubuh mahluk hidup, zat-zat yang dibutuhkannya, serta segala aspek yang berhubungan dengan mahluk hidup dan lingkungannya.
  1. Tingkatan Organisasi Kehidupan
Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam memiliki kajian yang sangat luas dan kompleks. Kajian biologi membahas tentang mahluk hidup dari berbagai tingkatan mulai dari tingkat atom dan molekul (DNA),sel, jaringan, organ, sistem organ, tingkat individu (organisme), populasi, komunitas, ekosistem, bioma sampai ke tingkat biosfer. Hirarki keteraturan biologi tersebut merupakan satu kesatuan yang paling berhubungan satu sama lainnya.
Struktur organisasi kehidupan dalam berbagai tingkat dapat dijelaskan sebagai berikut.
NO
TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN
PENGERTIAN
CONTOH
1
MOLEKUL
Molekul merupakan komponen dasar organisasi kehidupan.
Ex: protein , lemak, karbohidrat, serta asam nukleat (RNA dan DNA)


2
SEL
sel adalah suatu satuan atau unit terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup

3
JARINGAN
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.


4
ORGAN
Kumpulan jaingan yang bersama-sam membentuk suatu struktur tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu pula.


5
SISTEM ORGAN
Kumpulan  organ yang saling bekerja sama untuk mendukung suatu fungsi sistem tertentu.

6
INDIVIDU
merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. 


7
POPULASI
Kumpulan dari beberapa individu sejenis yang secara bersama-sama menempati suatu tempat tertentu.


8

KOMUNITAS
Kumpulan dari beberapa populasi mahluk hidup yang menempati suatu tempat.



9





EKOSISTEM
Unit fungsional dan struktural yang mencakup  seluruh organisme dan lingkungan abiotiknya, masing-masing saling mempengaruhi dan berinteraksi untuk mempertahankan dinamikanya.


10
BIOMA
Interaksi antara iklim, suhu, dan curah hujan dengan komponen biotik disuatu daerah.


11
BIOSFER
KUMPULAN DARI BIOMA.



  1. Pemecahan Masalah melalui Kerja Ilmiah
Berbagai kajian atau ilmu pengetahuan diperoleh melalui berbagai penelitian dengan menggunakan suatu metode sistematis yang dikenal sebagai kerja ilmiah. Selama melakukan kerja ilmiah, para ilmuwan berusaha melakukan observasi dengan cermat, serta mencari tahu sebab akibat terhadap fakta-fakta yang diamati. Langkah-langkah dalam kerja ilmiah sebagai berikut :

  1.  Klasifikasi Mahluk Hidup
Setiap mahluk hidup memiliki persamaan dan perbedaan ciri sehingga dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tersebut, misalnya dari aspek bentuk, ukuran, warna, sifat dan penampakan. Suatu kajian tentang pengelompokan mahluk hidup kedalam tingkatan atau takson tertentu disebut taksonomi.
  1. Sistem Klasifikasi
Berdasarkan caranya sistem klasifikasi dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu :
A. Sistem klasifikasi buatan (artifisial)
      Pengelompokan mahluk hidup berdasarkan ciri yang sengaja dipilih, misalnya pengelompokan tumbuhan berdasarkan habitat (akuatik, gurun, pegunungan, rawa), perawakan (pohon, semak, perdu) dan manfaat (tanaman obat, tanaman hias, sayuran).
B.Sistem klasifikasi alamiah (natural)
      Sistem tersebut didasarkan pada morfologi, anatomi, dan genetika. Misalnya pengelompokan tumbuhan berdasarkan jumlah keping biji (monokotil dan dikotil) berdasarkan selaput pembungkus biji (Gymnospermae dan Angiospermae)
C. Sistem klasifikasi evolusi (Filogenetik)
      Suatu sistem klasifikasi baru yang didasarkan pada aspek hubungan kekerabatan dan sejarah perkembangan evolusi mahluk hidup yang ada sekarang.
                                                                       

  1. SISTEM BINOMIAL NOMENCLATURE
Pada pertengahan abad ke 18 Carolus Linnaeus mengajukan sistem penamaan mahluk hidup. BINOMIAL NOMENCLATURE merupakan tata nama organisme yang ditandai dengan nama ilmiah yang terdiri atas dua kata latin atau yang dilatinkan.
Kata pertama   marga (genus)
*kata pertama menggunakan huruf besar
Kata kedua       petunjuk spesies (spesies epithet)
 *penulisannya menggunakan huruf kecil
Ex : Felis domesticus
Felis : menunjukan genus
domesticus : merupakan ciri khususnya yang berarti hewan yang dipelihara di rumah (domestik)

  1. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Klasifikasi merupakan suatu cara sistematik untuk mempelajari objek yang beraneka ragam berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki.
Adapun tujuan diadakannya klasifikasi mahluk hidup yang beraneka ragam tersebut diantaranya sebagai berikut :
  1. Untuk memdahkan dan meyederhanakan objek studi tentang mahluk hidup yang beraneka ragam.
  2. Mengidentifikasi karakteristik dan ciri-ciri mahluk hidup, baik persamaan maupun perbedaannya seperti dalam aspek bentuk, ukuran, warna, sifat, dan perilaku.
  3. Mempelajari evolusi mahluk hidup atas hubungan kekerabatannya.

  1. Tingkatan (takson) mahluk hidup
Untuk memahami tingkatan tersebut, kita harus memahami istilah taksonomi. Kelompok-kelompok mahluk hidup pada tingkat tertentu disebut kelompok taksonomi atau disingkat takson (jamak=taksa). Kelompok taksonomi yang sama memiliki kategori yang sama. Urutan takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah sebagai berikut :



  1. Perkembangan Klasifikasi Mahluk Hidup
Sistem penggolongan mahluk hidup
Dasar penggolongan
anggota
Sistem 2 kingdom
Autotrof – Heterotrof

Plantae, animalia
Sistem 3 kingdom
Penemuan mikroskop
Plantae, animalia, protista
Sistem 4 kingdom
Mikroskop elektron, eukariotik-prokariotik
Plantae, animalia, protista, monera
Sistem 5 kingdom
Ciri, struktur sel, cara memperoleh makanan

Plantae, animalia, protista, fungi
Sistem 6 kingdom
Mendekati makhluk hidup eukariot uniseluler , dinding sel (archaebacteria)

Eubacteria,Archaebacteria, Protista, Plantae, Fungi, Animalia



  1. Cabang-cabang Biologi 
            Biologi sebagai ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan munculnya cabang-cabang biologi yang merupakan pengembangan ilmu-ilmu terapan untuk kegiatan tertentu. 
Adapun cabang-cabang biologi antara lain: 

  1.  Peranan Biologi bagi Manusia
Pertanian:
  1. Kultur jaringan: pembudidayaan tanaman dalam waktu singkat dan jumlah banyak, contoh: pisang, anggrek
  2. Genetika tanaman: menghasilkan buah tanpa biji, contoh: semangka, jeruk, anggur
  3. Bioteknologi, rekayasa genetika tanaman: menciptakan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri, contoh: tanaman kapas+Bt
Peternakan:
  1. Anatomi , fisiologi, genetika, dan embriologi hewan: inseminasi buatan (kawin suntik) à kualitas dan produksi meningkat, fertilisasi in vitro à bibit unggul diimplant di uterus induk betina, embrio dpt disimpan dlm jangka waktu (N cair 196°C), embrio ini dpt diimplant ke induk betina yg tdk unggul, sp. sama, shg cpt diperoleh keturunan unggul, contoh: sapi
Kedokteran:
  1. Transplantasi (pencangkokan) organ
  2. Teknik bayi tabung
  3. Virologi: tercipta vaksin-vaksin
  4. Mikrobiologi: mengidentifikasi jenis bakteri penyebab penyakit, dpt dibuat antibiotik
  
Industri:
Mikrobiologi: mengidentifikasi jenis bakteri bermanfaat
      Makanan: nata de coco, yoghurt, kecap, tempe, keju, minuman fermentasi
      Obat-obatan: antibiotik
   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar